Diusianya yang sudah memasuki kepala tiga, Septi, seorang guru honorer, mulai panik setengah mati. Lantaran dia baru saja membuat keputusan yang membuatnya merasa menyesal, yaitu mengakhiri hubungannya dengan laki-laki yang bernama Ardit setelah mereka menjalin kasih selama 8 tahun lamanya. Namun, tak berapa lama dari kandasnya hubungan percintaannya dengan Ardit, Septi sudah kembali membuka hati pada Rio, seorang Pelayar, yang langsung melamarnya setelah dua bulan berpacaran. Sayangnya, pernikahan mereka yang tinggal menghitung hari harus gagal gara-gara ulah Rio. Di tengah keputusasaannya mencari jodoh, Septi malah bertemu dengan seorang pria baik, penyayang, dan sabar yang usianya 10 tahun lebih tua darinya, bernama Fadli. Cukup lama untuk Fadli bisa mengutarakan perasaannya pada Septi sampai akhirnya mereka berpacaran. Tapi ternyata, Fadli adalah seorang duda dengan tiga anak. Duda cerai, yang ternyata belum benar-benar bercerai dengan istrinya secara negara, baru sebatas perceraian secara agama saja.